Home » , , , , , , , , , , , , , » Apocalypse Heart (II)

Apocalypse Heart (II)

Written By Unknown on Sabtu, 30 April 2016 | 10.19



Sampai di sini, kilasan-kilasan momen saling berbenturan. Menimbulkan penggalan-penggalan sejarah yang teruntai di daftar kenangan. Tatapmu menyadarkanku untuk melupakan telah berapa banyak setiap kesempatan dan peluang yang harus ku perjuangkan. Atau pun kekhawatiran akan akhir perjuangan.

Kau tahu, karena itulah, ku sering mencemaskanmu. Ya... Aku mencemaskan setiap menit yang berlalu pergi. Bahwa semoga saja tatap itu terus menyelamatkan aku dari setiap jam penerbangan jiwa dan raga di lintasan duniaku. Maaf, aku tak bermaksud bersikap kurang ajar. Tetapi karena pahitnya kekecewaan yang datang selalu terlambat, membuatku mencoba untuk menempatkan aku dan manusiaku di sisi etis yang sungguh riil. Sehingga terhadap frasa estetis-romantis ini, ku mohon lupakanlah, bila itu hanya membuatmu kurang menghormati kejujuran.

Benar bahwa demi sebuah idealisme, ku harus menggadaikan sekelumit ego yang saling bertalian. Bahkan, semenjak tatap itu kau layangkan, aku sering meminta maaf pada diriku sendiri untuk tidak memberitahumu mengenai kejutan yang ku siapkan. Setidaknya, aku bisa melupakan diriku sendiri, berbagi keheningan denganmu di saat kata-kata tidak ku butuhkan. Aku mau menerima segala konsekuensi yang akan menghampiri, termasuk mulai cemas, akan berubahnya tatap mata itu.

Pilihan memang tidak semudah mengatakannya. Apalagi, bila melibatkan rasa yang cenderung lebih suka sekali disenangkan, daripada disakiti. Sedangkan untuk berpikir, seringkali dianggap berat untuk dipikirkan. Tapi tak mengapa. Bukankah atas cara itu, kita berdua akhirnya berjumpa dalam jejak-jejak yang mengacaukan akal dan rasa di setiap denting detik dan menit? Suka atau tidak, aku harus bertahan. Bertahan terhadap seluruh kegetiran bahwa sejujurnya ada kesan mustahil meninggalkan sejarah yang takkan mungkin terulang kedua kali di buku yang sama....

#sibonsai
#apocalypse_heart

0 komentar:

Posting Komentar