Home » , , , , , , , » Simposium Fiksi Akhiran 'AT'

Simposium Fiksi Akhiran 'AT'

Written By Unknown on Minggu, 05 Oktober 2014 | 10.14


Dongeng Pengembara dari Gujarat
"Berat...Bau karat dari sampah yang terjerat. Seandainya 'aku' konglomerat, tentu dirawat teman sejawat," ungkap pengembara dari Gujarat.

Sayangnya dia bukan konglomerat. Bukan pula aristokrat atau politikrat dan bukan pula birokrat dan aparat. Dia hanya rakyat, bersahabat dengan penat, berkutat di antara 'aurat' tatkala kumat dan geliat nekat untuk selamat.

Dari Gujarat dia berangkat, ke arah barat, menuju negeri para 'perawat' guna mengobati sakit 'prostat' yang memang sudah gawat.

Sering ia berdebat dengan 'para lintah darat' yang rekat dengan para pejabat dan tahu benar tentang bagaimana cara mengikat erat 'tikus-tikus pengerat' dan 'lalat keramat', tapi akhirnya tertambat bagai ikan dalam pukat.

Ia mengira punya sahabat tepat yang hebat. Dan akhirnya, ia dibabat 'para bangsat' dan 'keparat', yang merambat, lekat di antara sekat dan ralat.

Ia sempat melekat di antara para pejabat berperingkat yang doyan menyikat perangkat hukum yang pekat, tercatat. Katanya hal itu ibarat alat berat. Sayangnya, ia tak selamat.

Malangnya lagi, ia kini sekarat, dan tak dirawat. Di akhir hidupnya, ia baru bertobat. Ia nekat menuju ararat, tempat di mana jiwanya dapat selamat, menuju akhirat,

0 komentar:

Posting Komentar