Waktu terus bergulir, mengusir jejak pelesir sang Nara di antara antrian para kasir dan kurir.
Malam semakin kelam...
Penat, letih dan lelah...lebam...
Ia tahu... Ada kisah di sana untuk dikisahkan di sini. Kisah tentang realita, kisah klasik potret para pemain aktualita di setiap cerita yang lulus seleksi faktualita...
"Ini hasilnya. Masih kurang beberapa ribu lagi. Tapi cukuplah untuk hari ini," ujar Sang Nara sembari meletakkan dagangan kecil yang menggantung di lehernya. Ya... Sudah sedari subuh ia mengasongi jalanan kota di atas khatulistiwa.
"Aku tahu ini hari yang berat," kataku.
"Ya. Tak mengapa. Aku masih punya hari yang lain untuk bernostalgia bersama deru dan debu jalanan," ujarnya sembari menyeruput secangkir kopi hangat.
"Apa kau masih punya keyakinan?" tanyanya padaku.
"Apa kau sedang mencobai aku?" jawabku sembari tersenyum.
"Tidak! Aku hanya ingin mengetahuinya saja. Karena tak sedikit orang yang ku jumpai hari ini kehilangan keyakinannya. Ahh... Mudah sekali," gerutunya.
"Bagaimana menurutmu?" jawabku singkat.
"Aku yakin kau punya keyakinan kuat. Bila tidak, tak mungkin kita berkisah lagi hari ini," katanya enteng.
"Bagaimana kau tahu?"
"Mudah saja. Bukankah kita sedang menyeruput secangkir kopi bersama sore ini?"
"Ya! Benar!"
"Kau tahu yang aku cemaskan adalah kehilangan waktu sebelum waktunya," ucapku.
"Apa kau sedang mengatakan padaku bahwa tak mudah menghadapi realita?" jawabnya.
"Ya. Benar."
"Kadang sulit mengakhiri kesedihan daripada kebahagiaan." katanya.
"Lalu? Bagaimana seharusnya?"
"Bukan seharusnya. Tapi lebih tepatnya bagaimana mengkondisikan.
"Apa maksudmu?"
"Kau akan tahu dengan sendirinya. Ingatlah, bahwa kita tidak sedang bersandiwara terhadap fakta dan realita." kuncinya sambil berlalu
Kembali... Sang Nara kembali untuk menyisakan tanya bagiku sore ini. Cukup banyak, hingga tak ku sadari malam kemarin seperti hadir lagi malam ini.
Ahh... Angin berbisik di tengah debur ombak yang berisik seiring hilangnya pekik ramai yang membaur dan mendaur di keheningan langit kota di atas khatulistiwa...
#sibonsai
0 komentar:
Posting Komentar