Home » , , , , , » Nisan Itu !!!

Nisan Itu !!!

Written By Unknown on Selasa, 05 November 2013 | 07.02




Ku telusuri segala lembah dalam mencari dan menemukan sebongkah batu nisan tak bernama. Kata orang, sang pemiliknya adalah pujangga tak dikenal yang kemudian menjadi korban belenggu ikhtiar tentang arti sebuah makna. Ia terkubur bersama cinta, dan tenggelam bersama asmara yang sering dianggap mimpi jiwa sesamanya... 
Aku tersentak! Cukup lama ku termenung dalam makna sebuah sejarah bagi istilah historis. Balutan kasih menyentuh jiwaku ibarat sihir abadi sepanjang masa. Aku bak terbelenggu tiga sihir paling berbahaya, ala Harry Potter!!! Kisahnya begitu menyakitkan, deritanya begitu menyengsarakan jiwa dan akhirnya hidupnya membunuh jiwa kemanusiaan manusia walau nyawanya pun sendiri tak bisa diselamatkannya. Lembah itu begitu misteri.... 
Tak seorang pung dapat mencapainya. Di antara semak belukar ku melangkah,.... terkeok kadang terkapar, terantuk kadang merintih. Nisan itu, oh nisan itu, di situlah terukir, dan di dalamnya terpatri, atas nama cinta dan asmara di manakah aksara sebuah awal berawal? Dalam senja engkau menari, menceritakan cinta dan fenomena. 
Bukan fatamorgana atau kamuflase, tetapi tentang pengalaman dalam rentang waktu dan fajar, saat dan senja. Nisan itu terkubur dalam kedamaian, meneriakkan seruan yang terngiang dalam pelukan kabut dan angin muson musiman. Di sana terukir cerita tentang cinta dalam kependekkan usia. 
Di sana terpahat wajah cinta dalam untaian musim, dan senyuman dalam kewibawaan dan keagungan pluralitas peristiwa. Sajak cinta menghiasi, raut wajah pucatnya yang tergores zaman. Dalam pekatnya malam ia bernayanyi sebuah nostalgia sendu kelabu yang membisu dalam cerita pilu sang waktu...

Di sanalah ku temukan darah dan air mata, tawa dan kesedihan. Nisan itu telah berbagi cerita dengan dunia tentang kekuasaan dan keruntuhan. Di sanalah cinta dikuburkan dan di sanalah cinta disemaikan. 
Dalam kegembiraan cinta menangis, dan dalam tangisan cinta tersenyum. Sayang..... Kerakusan martabat dan harga diri  bagaikan anugerah terindah Sang Khallik...Nisan itu mengajarkan ketakutan insani akan ragawi yang mati!!! Nisan itu menorehkan kebijaksanaan dari keutamaan kehidupan. 
Nisan memberi contoh ketakberdayaan dalam kefanaan dan kebencian dalam senyuman...
Nisan itu.... Bukti Cinta !!!!

0 komentar:

Posting Komentar