Anakku....Apa kabarmu hari ini? Kau pasti bangun telat lagi.... Tapi, ibu berharap kau baik-baik saja. Bagaimana pekerjaanmu? Apa yang kau rasakan? Ibu sangat khawatir padamu nak... Mudah-mudahan kau bisa menentukan langkah yang tepat....Anakku, ibu mohon maaf, jika ibu selama ini tidak bisa menemanimu lagi dan berada di sisimu saat kau lelah, saat kau sakit, dan saat kau butuh teman tuk berbagi.... Ibu juga mohon maaf jika selama ini kau berpikir seolah-olah ibu tak ada di sampingmu. Ibu mengerti jika selama ini jalan hidupmu yang kau tempuh semakin sulit... Ibu juga mengerti jika ada saat kau merasa, setiap permasalahan yang kau hadapi seakan-akan tak ada jalan keluar. Nak...
Ibu
tahu kau mampu, karena kau anak kesayangan ibu yang bisa ibu harapkan,
walau kau sedikit keras kepala dan kadang buat ibu menangis. Tapi
percayalah nak... Ibu tak pernah menyesal mencintaimu...
Anakku....
Hidup
tak selamanya menyenangkan. Kau pasti sudah tahu itu. Kau masih ingat
betapa hidup kita penuh dengan kesulitan, sewaktu kau masih kecil dulu?
Ibu harap kau takkan pernah melupakannya anakku... karena dalam
kesulitan itu, betapa kita mengalami masa-masa indah yang mungkin tidak
dimiliki orang lain....
Sekarang
kau sudah dewasa, dan sudah bisa menentukan apa yang harus kau
lakukan.... Bahkan, kau sudah punya segalanya anakku... Kau anak ibu
yang sungguh hebat!!! Kau punya ketenaran, kau punya penghasilan yang
cukup untuk membiayai keluargamu dan saudara-saudaramu yang lain. Kau
juga punya reputasi yang baik, dikenal banyak orang dan sebagainya...
Semua itu telah kau miliki anakku... Tapi, apakah kau merasa dicintai???
Nak....
Bukan
maksud ibu tuk mencampuri urusanmu, tapi ibu bisa merasakan setiap
pergolakan dalam hati dan pikiranmu... Kau punya ketenaran dan
keagungan, tapi kau tak memiliki keheningan dalam hatimu anakku...
Percayalah nak, semua itu tak menghasilkan apa-apa. Semua hanya soal
waktu saja.... Kau tak pernah bisa tahu apa yang menantimu di depan
sana. Kebahagiaankah, ataukah kesulitan... Ibu sungguh mencintaimu nak,
ibu bisa melakukan apa saja demi kebahagiaanmu. Tapi, untuk menentukan
masa depanmu, hanya Tuhan dan dirimu sendiri anakku...
Nak...
Kau
pasti rindu pada ibu... Ibu juga rindu padamu... Ibu memang jauh
darimu... Bahkan, kita terpisah antara ruang dan waktu yang tak mungkin
bisa dilewati.... Tapi, cinta ibumu yang sederhana ini mampu membuat ibu
merasakan apa yang kau rasakan. Ibu juga menangis di saat air matamu
menetes di pipimu....Bahkan, di saat ulang tahunmu... Ibu tak bisa
memelukmu dan memberikan kado ciuman seorang ibu pada dahi anak
tercintanya.... Tapi nak... Ibu punya kado terindah untukmu yang sudah
ibu sediakan semenjak Tuhan memberimu pada ibu... Kado itu adalah hati
ibu... Hati ini yang mencintaimu anakku... Hati ini yang selalu resah
apabila kau terlambat pulang ke rumah... Hati ini yang selalu menangis
di saat dirimu jauh dari Tuhan... Hati kan selalu ada untukmu nak....
Anakku...
Tak
banyak yang bisa ibu berikan padamu.... Kaulah yang lebih tahu apa yang
harus kau lakukan.... Pesan ibu... Jangan kau hindari kesulitan
hidup...Tersenyumlah bila ia mendekapmu... Cintai dia dengan hati dan
bukan dengan pikiranmu.... Janganlah kau cari kelebihan nak,,, tapi
carilah kecukupan saja. Di sana kau akan mengerti, dengan kecukupan yang
kau miliki, kau membuat orang lain berkelebihan.... Jangan lupa minum
obat bila kau sakit.... Segeralah ke dokter bila kau belum merasa
baikkan.... Bantulah adik-adikmmu yang lain, dan nasehatilah mereka jika
mereka menyimpang dari jalan yang benar.... Padamu ibu titipkan kasih
sayang ibu ini agar kau bagikan kepada adik-adikmu.... Dan yang
terakhir, jangan lupa berdoa, karena dalam doa ada segala jawaban, meski
masalahnya belum kau temui... Selamat tinggal anakku....Mungkin pusara
ini bisa jadi tanda, ibu kan selalu ada untukmu... Kelak kita kan
bertemu lagi, dan saat itu kau bisa merebahkan kepalamu di pangkuan
ibu...
Salam Sayang :
Ibu Yang Mencintaimu.....
0 komentar:
Posting Komentar